Jika data-data ini melemah maka akan memperkuat peluang pemangkasan suku bunga sehingga emas berpotensi reli.
Sebaliknya, jika data-data ini menguat maka dolar bisa Kembali terbang karena pemangkasan bunga bisa menjauh. Akibatnya, Harga emas tertekan.
Secara struktural, pasokan emas dunia tetap terbatas akibat biaya produksi tinggi dan minimnya ekspansi tambang baru. UBS menilai emas makin dilihat sebagai instrumen lindung nilai strategis terhadap beban utang global, instabilitas geopolitik, dan pergeseran aliansi ekonomi.
Dengan The Fed cenderung dovish, tensi dagang global tinggi, dan momentum teknikal positif, emas berpotensi kembali menembus rekor dalam waktu dekat. Investor melihat emas bukan sekadar spekulasi jangka pendek, tetapi juga penopang utama portofolio di tengah ketidakpastian pasar. dilansir cnbcindonesia.com