Klaim pengangguran AS turun minggu lalu, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang stabil di bulan Juli, sementara data penjualan ritel melampaui ekspektasi, naik 0,6% bulan lalu, meskipun sebagian kenaikan tersebut kemungkinan mencerminkan kenaikan harga yang didorong oleh tarif.
Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian dan inflasi, tetapi suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tariknya, karena tidak menghasilkan bunga.
Di bidang perdagangan, negosiator perdagangan utama Jepang mengadakan pembicaraan dengan Menteri Perdagangan AS mengenai tarif AS, sementara Tokyo berlomba untuk menghindari pungutan 25% yang akan diberlakukan kecuali kesepakatan dicapai sebelum batas waktu 1 Agustus.
"Jika Trump menindaklanjuti ancamannya dan ketegangan perdagangan meningkat, bukan hal yang mustahil untuk membayangkan emas akan menantang dan berpotensi memecahkan rekor tertingginya lagi," ujar Fawad Razaq, analis pasar di City Index dan FOREX.com.
Sementara itu, ekspor emas dari Swiss melonjak 44% secara bulanan pada bulan Juni karena emas batangan kembali ke brankas di Inggris dari AS melalui kilang Swiss, data bea cukai Swiss menunjukkan pada hari Kamis (17/7/2025).