Komunitas nelayan Air Bangis secara khusus mengucapkan terima kasih atas gerakan yang diinisiasi Wakil Gubernur mereka.
Mereka mendoakan agar Wagub Vasko senantiasa diberikan kesehatan dan mendapat pahala dari Allah SWT atas dedikasi terhadap kesejahteraan masyarakat nelayan.
Dari sisi penegakan hukum, nelayan tradisional menekankan pentingnya penangkapan kapal pengguna pukat harimau tidak dilepaskan begitu saja.
"Kami berharap ini menjadi momen bersejarah dalam langkah pemberantasan aktivitas penangkapan ikan ilegal di perairan Sumatera Barat," katanya.
Harapan utama nelayan tradisional adalah agar tindakan hukum yang diterapkan dapat memberikan efek jera yang signifikan kepada para pelaku.
Mereka khawatir jika proses pembebasan dilakukan, para nelayan ilegal tersebut tidak akan merasa jera karena menganggap pelanggaran yang dilakukan tidak memiliki konsekuensi serius.
"Kapal yang telah tertangkap seharusnya tidak dibebaskan lagi untuk memastikan efektivitas efek jera. Proses pembebasan akan memberikan sinyal yang salah kepada pelaku potensial lainnya bahwa mereka dapat dengan mudah terlepas dari sanksi hukum," katanya.
Para nelayan tradisional kembali menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar kepolisian, dan secara khusus kepada Wakil Gubernur Vasko.
"Sosok Wagub Vasko sebagai pemimpin yang diharapkan masyarakat Sumatera Barat karena kepeduliannya terhadap nasib nelayan kecil dan tradisional," tuturnya.