Beranda Internasional Ribuan Orang di Istanbul Berunjuk Rasa Menentang Tindakan Israel di Gaza

Ribuan Orang di Istanbul Berunjuk Rasa Menentang Tindakan Israel di Gaza

Warga Palestina berpartisipasi dalam unjuk rasa menentang perang yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, di Kota Nablus, Tepi Barat bagian utara, pada 22 Juli 2025. (Xinhua/Ayman Nobani)

0
Xinhua

   Sedikitnya 9.862 warga Palestina tewas dan 40.809 lainnya terluka sejak Israel melancarkan kembali serangan intensif pada 18 Maret, sehingga total korban tewas sejak Oktober 2023 menjadi 61.369 orang, dengan 152.850 lainnya luka-luka, demikian ungkap otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Sabtu (9/8).

   Sebelas kasus kematian baru akibat kelaparan dan malanutrisi tercatat di Gaza dalam kurun waktu 24 jam terakhir, sehingga jumlah keseluruhan korban tewas akibat hal tersebut sejak Oktober 2023 menjadi 212 orang, termasuk 98 anak-anak, kata pihak otoritas.

   Sebelumnya pada Jumat (8/8), Israel mengumumkan Kabinet Keamanan negara itu telah menyetujui rencana untuk mengambil alih Gaza City, yang langsung menuai kecaman baik di dalam maupun di luar negeri, dengan para kritikus menyatakan bahwa rencana tersebut melanggar hukum internasional, memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, dan merusak upaya untuk mencapai gencatan senjata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here