Namun, sangat disayangkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia masih jauh dalam mengamalkan nilai-nilai agama. Sehingga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara belum memberikan rasa aman.
“Kita masih mendengar ujaran kebencian, saling fitnah dan sikap-sikap lain yang tidak mencerminkan membangun persaudaraan sesama anak bangsa,” ujarnya.
Selanjutnya dia juga menyoroti tinggi kasus korupsi di Indonesia. Menurutnya tidak amanahnya para pejabat di negeri ini karena mereka tidak menghadirkan nilai-nilai agama dalam hidupnya. Sehingga mereka menyalahgunakan kekuasaannya untuk menumpuk harta dengan cara yang haram dan bertentangan dengan hukum negara.
“Kunci membrantas korupsi yang paling penting adalah para pejabat harus takut kepada Allah SWT. Keimanan yang kuat akan membimbing mereka, sehingga dalam menjalankan amanahnya merasa diawasi oleh dzat yang maha melihat,” ujarnya.
Sebagai penutup, Muhammad Rifki Farabi mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dia yakin jika rakyat dan para pejabat bangsa ini membumikan Pancasila dalam aksi nyata kehidupan bangsa ini akan jauh lebih baik. Sehingga kita optimis dalam menyambut Indonesia Emas tahun 2045 dengan wajah baru Indonesia yang Sejahtera dan berkeadilan.