Beranda Ekonomi Target Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jadi 5 Persen, Hasan Nasbi: Pemerintah Tetap Optimis

Target Pertumbuhan Ekonomi Dipangkas Jadi 5 Persen, Hasan Nasbi: Pemerintah Tetap Optimis

Hasan Nasbi mengatakan langkah pemerintah melakukan  koreksi proyeksi pertumbuhan karena mempertimbangkan kondisi perekonomian dunia yang tengah mengalami tekanan dan perlambatan tajam.

0
Istimewa

Hasan Nasbi mengatakan secara global, Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang masih terbilang kuat. 

“Dengan penyesuaian-penyesuaian ini pun, sebenarnya kita masih dalam suasana yang sangat optimis. Karena kan jauh di atas prediksi pertumbuhan global. Bahkan mungkin hanya beberapa negara, mungkin Vietnam, Filipina, yang prediksinya di atas kita,” jelasnya.

Dia pun menepis anggapan bahwa penurunan target mencerminkan pesimisme pemerintah. Menurutnya, langkah ini justru menunjukkan sikap tanggap dan akomodatif terhadap tantangan eksternal tanpa mengurangi semangat optimisme nasional.

“Jadi ini bukan bagian dari pesimisme. Justru kita masih sangat optimis dengan melihat situasi secara keseluruhan di dunia. Negara-negara lain mungkin hanya antara 0 sampai 1 persen saja prediksi pertumbuhannya. Sementara kita masih di angka yang cukup tinggi,” ujarnya.

Selanjutnya dia menuturkan bahwa pemerintah akan memanfaatkan enam bulan tersisa dalam tahun ini untuk memperkuat stimulus fiskal melalui peningkatan belanja negara.

“Nanti juga enam bulan ke depan kita akan bisa menyaksikan bahwa sudah mulai ada relaksasi ya. Belanja pemerintah, belanja modal, belanja barang, belanja bantuan sosial,” tuturnya.

Program prioritas seperti Makanan Bergizi Gratis juga disebut Hasan sebagai salah satu kebijakan yang diyakini akan menggerakkan ekonomi di akar rumput.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here