Selain itu, pemerintah berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja Indonesia (TKI) di berbagai sektor. "Di tengah dunia yang penuh gonjang-ganjing, realisasi investasi kita semester pertama 2025 telah mencapai Rp942 triliun, naik 13,6 persen dari tahun lalu, telah mencapai target APBN 2025 sebelum tahun berakhir. Dan berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia 1.200.000 orang," ungkapnya.

Menanggapi pidato tersebut, Wali Kota Zulmaeta menyampaikan apresiasi dan optimisme. Menurutnya, capaian pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja menjadi bukti bahwa arah kebijakan pemerintah pusat berpihak pada kesejahteraan rakyat.

"Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan investasi yang meningkat membuka peluang baru bagi daerah, termasuk kita di Payakumbuh, untuk mengembangkan potensi unggulan dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat," kata Zulmaeta.

Ia menegaskan, Pemerintah Kota Payakumbuh siap bersinergi dengan pemerintah pusat dalam menjaga momentum pertumbuhan tersebut, antara lain melalui penguatan sektor UMKM, peningkatan infrastruktur, serta mendorong investasi di daerah.

"Kami menilai capaian pemerintah pusat membuka peluang daerah untuk memperkuat sektor unggulan dan menciptakan lapangan kerja baru," pungkasnya.